Beranda » Sejarah » Sejarah Kota Metro Lampung Sebagai Daerah Kolonisasi
Sejarah Kota Metro Lampung

Sejarah Kota Metro Lampung Sebagai Daerah Kolonisasi

Sudah tahu mengapa Kota Metro diberi nama Metro? Agar tidak penasaran sekaligus untuk menambah wawasan, simak ulasan lengkapnya dalam artikel Sejarah Kota Metro Lampung berikut ini.

Kota Metro yang berjarak 52 kilometer dari pusat Kota Bandar Lampung adalah kota terbesar kedua di Provinsi Lampung. Namun kota ini merupakan salah satu kota di Indonesia dengan biaya hidup murah, angka kejahatan dan kemacetan pun rendah.

Saat ini, Kota Metro sedang dalam pembenahan menjadi kota lebih maju seiring adanya jalur tol Trans Sumatera. Seperti apakah sejarah Kota Metro Lampung yang menjadi target pengembangan kota metropolitan ini?

Ketahui juga » Sejarah Kabupaten Lampung Selatan di Pintu Gerbang Sumatera

Awal Mula Istilah Kota Metro

Istilah Kota Metro berasal dari bahasa Belanda “meterm” yang artinya pusat. Karena kota ini berada di tengah-tengah Provinsi Lampung, lebih tepatnya di antara Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Tetapi versi lain menyatakan bahwa istilah Metro merupakan asal kata dari bahasa Jawa “Mitro” yang artinya mitra atau kawan. Karena saat itu Lampung didatangi kolonisasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Sejarah Kota Metro Lampung
Meterm Tower Metro

Namun istilah Metro tetap yang digunakan hingga zaman kemerdekaan. Bahkan di alun-alun Kota Metro berdiri sebuah landmark Kota Metro berupa sebuah menara bernama Meterm Tower. Dan berdasarkan pasal 2 dalam Peraturan peralihan UUD 1945, Kota Metro merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Tengah, yang dikepalai oleh seorang Bupati.

Sejarah Kota Metro Lampung Masa Penjajahan Belanda

Sejarah berdirinya Kota Metro diawali dengan dibangunnya sebuah kolonisasi serta induk desa baru bernama Desa Trimurjo. Pada tanggal 9 Juni 1937 nama Trimurjo diubah menjadi Metro. Dan tanggal 9 Juni ini pun ditetapkan menjadi hari jadi Kota Metro hingga kini. Di tahun 1963 ini juga Kota Metro dijadikan sebagai pusat pemerintahan Onder Distrik (Kecamatan) yang dikepalai oleh seorang Asisten Demang.

Kolonis pertama di Metro

Sejarah Kota Metro Lampung yang terjadi pada masa Pemerintah Hindia Belanda ini ditandai dengan banyaknya kemajuan. Rupanya Pemerintah Kolonial telah merencanakan dengan matang persiapan untuk kota ini.

Pemerintah Kolonial mulai membangun berbagai fasilitas pendukung, dan keperluan lahan lainnya yang telah tertata dengan sangat baik. Hal ini membuat Desa Trimurjo semakin cepat berkembang. Jumlah penduduk kolonis semakin bertambah, transportasi lancar dan tingkat perekonomian kian berkembang. Dan hal ini telah mempengaruhi perkembangan Kota Metro hingga saat ini.

Sejarah Kota Metro Lampung Masa Pendudukan Jepang

Jepang melakukan evakuasi terhadap semua personil Belanda setelah invasi tahun 1942. Sedangkan program migrasi dilanjutkan dengan mendatangkan migran Jawa yang dijadikan pekerja paksa. Pada masa ini Residentie Lampongsche Districten berubah menjadi Lampung Syu, yang terbagi dalam 3 Ken, yaitu; Teluk Betung Ken, Metro Ken, dan Kotabumi Ken. Masing-masing Ken dikepalai oleh seorang Kenco.

Sejarah Kota Metro Masa kemerdekaan

Setelah kemerdekaan, Metro Ken menjadi Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan pasal 2 Peraturan Peralihan UUD 1945. Dan sebelum berubah menjadi kota administratif yang ditetapkan dalam PP No. 34 tahun 1986, kota ini masih berstatus Kecamatan dengan 6 kelurahan dan 11 desa.

Kota Metro berkembang pesat serta memiliki potensi sangat baik dengan adanya sarana dan prasarana memadai. Hal ini membuat statusnya naik menjadi Kotamadya, yang hak otonominya diperoleh tahun 1999 berdasarkan UU No 12 tahun 1999 dan diresmikan tanggal 27 April 1999 di Jakarta. Saat diresmikan Kota Metro terdiri dari dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Metro Raya yang membawahi 7 Kelurahan dan Kecamatan Bantul yang membawahi 5 Kelurahan.

Kota Metro yang saat ini dikepalai oleh seorang Walikota terdiri atas 5 Kecamatan, berdasarkan Perda Kota Metro No. 25 tahun 2000 tentang pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Kota Metro.

Demikianlah ulasan mengenai sejarah Kota Metro Lampung. Semoga dengan pembahasan sejarah kota ini, akan semakin menambah wawasan kita tentang sejarah kota-kota yang ada di Indonesia. Jika bermanfaat, silakan berbagi!