Beranda » Kuliner » Buak Tat, Kue Lezat Istimewa Khas dari Lampung Barat
Buak Tat

Buak Tat, Kue Lezat Istimewa Khas dari Lampung Barat

Lampung Barat memiliki kue khas bernama Buak Tat yang sayang untuk tidak dicicipi. Kuenya berisi selai nanas, bentuknya segi empat atau bulat, ukurannya besar, serta memiliki semacam ukiran di bagian luar. Karena berukuran besar, maka harus dipotong-potong terlebih dahulu sebelum di hidangkan. Ingin tahu lebih banyak tentang kue ini? Yuk, simak sampai akhir!

Berkenalan dengan Buak Tat

Karena sama-sama berisi nanas, kue manis ini bisa disebut juga versi besar dari nastar. Ciri lainnya adalah permukaannya yang tampak memiliki motif dan warnanya kuning kecokelatan. Teksturnya lembut, rasanya manis dan selai nanasnya memberi rasa sedikit asam. Kue tat yang sudah dipotong-potong biasanya disajikan dalam satu piring bersama kue lapis legit.

Konon kata “Tat” pada kue ini asalnya dari nama kue Klapertart yang dikenalkan Belanda ketika menjajah bagian Barat Lampung sampai Bengkulu. Oleh karena itu, di Bengkulu juga ada kue yang bentuk dan rasanya sama dengan kue tat di Lampung. Agar lebih mudah disebut, kemudian masyarakat di pesisir Lampung menyebutnya “Tat” saja.

Meski bentuknya begitu sederhana, namun makna yang disampaikan melalui kue ini begitu dalam. Penyajian kue ini merupakan bentuk penghormatan kepada tamu. Tidak heran jika kedudukannya terbilang istimewa bagi masyarakat Lampung Barat, Pesisir Barat, dan sekitarnya.

Buak Tat
Gambar : Instagram @ziifood_anekabakaran_krui

Pembuatannya biasanya dilakukan oleh para wanita Lampung dan dikerjakan bersama dalam sebuah kegiatan bernama manjau  atau rewang. Mereka saling bahu membahu untuk membuat makanan istimewa satu ini. Selain berbentuk kotak atau bulat, bentuknya juga bisa dibuat seperti bunga, ikan, burung, kupu-kupu atau lainnya.

Bahan dan Cara Pembuatan

Ingin mencoba membuat sendiri Buak Tat di rumah? Tidak ada salahnya. Persiapkan saja secara lengkap bahan-bahan berikut ini,  lalu mulailah dengan mengikuti cara pembuatannya. Tidak butuh waktu lama, Anda pun sudah bisa menikmati lezatnya kue khas Lampung Barat hasil olahan tangan sendiri.

Bahan (untuk 18 porsi)

  1. 1,25 kg tepung terigu
  2. ½ kg gula pasir
  3. 10 butir telur (akan lebih bagus menggunakan telur bebek)
  4. 3 sachet margarine (600 gram)
  5. 1 kaleng krim kental manis
  6. 1 sdt soda kue/pengembang
  7. 1 sdm bumbu spekuk
  8. 2 sachet vanili
  9. 1 sdm minyak ambon atau perisa pisang tak berwarna

Bahan untuk selai nanas

  1. 2 buah nanas yang sudah matang dan sudah dibersihkan
  2. 250 gram gula pasir
  3. 4 cm kayu manis
  4. Garam secukupnya

Cara membuat selai

  1. Parut nanas menggunakan parutan keju. Jika suka yang lebih lembut bisa menggunakan blender.
  2. Panaskan wajan lalu masukkan nanas.
  3. Jika sudah tampak kental, tambahkan gula dan kayu manis.
  4. Masak terus sampai kental dan warnanya cokelat keemasan.

Cara membuat kue tat

  1. Kocok margarin bersama vanili dengan kecepatan sampai tercampur rata. Sisihkan.
  2. Kocok telur, gula pasir, dan soda kue/pengembang sampai mengembang di wadah yang berbeda.
  3. Masukkan kocokan margarin tadi ke dalam adonan telur. Tambahkan krim kental manis dan minyak ambon lalu aduk sampai rata.
  4. Masukkan sedikit demi sedikit terigu dan bumbu spekuk, lalu aduk secara perlahan. Jika sudah rata, tutup adonan itu dengan lap basah lalu biarkan selama 2-3 jam.
  5. Setelah itu tuang adonan sampai ukurannya menjadi 1/3 loyang.
  6. Ratakan adonan, beri selai nanas di bagian tengahnya kemudian ratakan lagi. Beri adonan kue di atasnya sebagai penutup. Jangan terlalu penuh karena adonan akan mengembang.
  7. Agar terbentuk motif, tusuk-tusuk menggunakan garpu.
  8. Panggang selama 20 menit dengan suhu kurang dari 200°C. Kemudian turunkan suhu sampai 180°C dan panggang selama 40 menit. Kue siap diangkat jika permukaannya sudah terlihat kecokelatan.

Perlu diingat, jika menggunakan telur ayam maka beri pewarna kuning secukupnya agar lebih menarik. Jika masih menggunakan oven kompor, harus selalu dikontrol panasnya agar stabil.

Nah, setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda tertarik untuk mencoba membuat Buak Tat di rumah?